Selasa, 28 Maret 2017

Hydraulic Jack in Pile Sebagai Solusi yang Ramah Lingkungan

Kita sudah memasuki tahun 2017, terjadi perkembangan pesat terhadap pembangunan baik itu gedung ataupun rumah tinggal. Pembangunan ini tentu saja memiliki dampak yang buruk terhadap lingkungan apabila terjadi pembangunan gedung yang berlebihan dan dilakukan dengan proses yang tidak ramah lingkungan. Salah satu proses pembuatan yang rawan akan mengganggu lingkungan sekitarnya adalah proses pemancangan pada struktur gedung. Tentu saja pembangunan gedung disini adalah yang berada disekitar pemukiman atau daerah yang padat akan penduduk, karena prosesnya berbeda dengan pemancangan yang dilakukan didaerah yang sepi penduduk, atau jauh dari bangunan dan fasilitas publik.

Apabila pembangunan dilakukan didaerah yang jauh dari pemukiman dan fasilitas publik maka penggunaan alat untuk pemancangan yang lebih efiesien digunakan adalah drop hammer. Berikut merupakan contoh penggunaan alat drop hammer :

penggunaan drop hammer pada proses pemancangan

penggunaan drop hammer tentu saja memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, berikut merupakan beberapa kelebihan menggunakan alat ini :
  • Harga lebih murah, lebih murah disini tentu saja dengan acuan terhadap alat lainya yang memiliki fungsi sama. 
  • Lebih mudah digunakan di area yang lebih sempit.
  • Mobilisasi alat lebih cepat dan murah.
kekurangan menggunakan alat ini :
    • Menghasilkan suara yang keras saat proses pemancangan karena tumbukan alat ke tiang pancang.
    • Getaran yang dihasilkan oleh alat ini dapat merusak bangunan di sekitar lokasi pekerjaan.
    Sementara apabila lokasi proyek berada di daerah yang padat penduduk penggunaan hydraulic jack in pile tentu saja memiliki keuntungan untuk lingkungan sekitarnya karena sifat dari alat ini yang lebih ramah lingkungan dengan tidak menimbulkan polusi suara. Berikut merupakan contoh penggunaan alat jack in pile :

     penggunaan hydraulic jack in pile

    Berikut merupakan beberapa kelebihan alat ini :
    • Tidak menghasilkan suara yang bising karena penggunaan dongkrak hidraulis yang diatasnya diberikan beban counterweight.
    • Tidak menghasilkan getaran sehingga tidak merusak bangunan sekitar.
    • Gaya tekan dongkrang langsung dapat dibaca melalui manometer pada alat ini.
    kekurangan menggunaan alat ini yaitu :
    • Harga yang mahal.
    • Mobilisasi alat yang lebih sulit dan mahal.
    • Harus menggunaan alat tambahan lainnya yaitu mobile crane untuk menganggkat tiang pancang.
    Penggunaan alat pancang memang sangat dipengaruhi oleh kebutuhan dari proyek itu sendiri tergantung dari lingkungan dan anggaran yang tersedia untuk sebuah pekerjaan.

    TERIMAKASIH

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar